Menurut Raymond McLeod, Jr. Sistem
adalah sekelompok elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Menurut Gordon
B. Davis Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari
manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk
maksud dan tujuan bersama.
Organisasi merupakan alat yang digunakan
manusia untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Keberhasilan organisasi merupakan
gabungan antara kemahiran manajerial dan keterampilan teknis para pelaksana kegiatan operasional. Manajemen selalu
berkaitan
dengan kehidupan organisasi. Tujuan mempelajari organisasi pada
umumnya untuk memperbaiki antar hubungan
manusia, perilaku organisasi, berusaha menolong manusia dan organisasi agar
dapat saling berhubungan secara lebih efektif.
Konsep organisasi dan
management
Struktur keorganisasian adalah susunan
sub-subsistem dengan hubungan wewenang dan tanggung jawabnya. Ada beberapa
struktur dasar yang banyak digunakan. Keadaan dalam mana setiap struktur
menguntungkan menjadi dasar untuk mengubah struktur keorganisasian dalam
menanggapi perubahan kondisi, seperti perbaikan sistem pengolahan informasi dan
perbaikan dalam sistem keputusan.
Sistem informasi manajemen (manajement
information system atau sering dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan
penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung
informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. SIM (sistem
informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi
sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data
untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di
dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Peranan Sistem Informasi Manajemen dalam
pemecahan masalah
Sebuah organisasi merupakan koalisi para
anggota yang memiliki tujuan-tujuan berbeda dan kekuatan berlainan untuk
mempengaruhi sasaran keorganisasian. Tujuan keorganisasian berubah dengan
masuknya anggota baru atau keluarnya anggota lama. Terdapat konflik antara
berbagai tujuan anggota keorganisasian. Sekalipun berbagai tujuan pribadi
diabaikan, tujuan sub-subunit seperti produksi (tingkat produksi butir standar),
penjualan (menanggapi apa yang dikehendaki pelanggan dan sediaan barang yang
tinggi). Dan yang saling bertentangan. Konflik-konflik demikian itu dipecahkan
dengan tiga metode.
Rasionalitas local
Aturan keputusan tingkat yang dapat diterima
Perhatian berurutan terhadap tujuan
|
Subsistem diperkenankan menyusun tujuan sendiri.
Dengan keterbatasan tertentu, subsistem diperkenankan mengambil
keputusan sendiri berdasarkan aturan keputusan dan prosedur keputusan yang
telah disepakati.
Organisasi menanggapi satu tujuan dulu. Kemudian pada yang
berikutnya sehingga setiap tujuan yang berkonflik mendapat kesempatan untuk
mempengaruhi perilaku keorganisasian. Dengan memberikan perhatian berurutan
terhadap tujuan yang berkonflik
juga berarti bahwa konflik tertentu tak pernah terpecahkan
karena tujuan yang berkonflik tak pernah ditangani secara bersamaan.
|
DAFTAR PUSTAKA
afandi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38352/BAB+3.pdf
Danu Wira Pangestu, S.Kom. “Teori Dasar Sistem Informasi Mnajemen” www.unej.ac.id/files/pdf2/sim.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar