1.
PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Informasi adalah satu jenis utama sumber
daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya lain. Porsi
komputer dalam mengolah informasi terdiri dari berbagai aplikasi berbasis komputer,
seperti SIA, SIM, DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Oleh
karena itu dapat diartikan bahwa sistem informasi
berbasis komputer adalah semua yang mencakup aplikasi berbasis komputer.
Dengan adanya CBSI sangat mempermudah penggunanya
dalam memproses serta memperoleh informasi yang mana dulunya sangat sulit untuk diperoleh. Karena kelebihan
dari CBSI ini maka banyak perusahaan atau organisasi yang menggunkannya sebagai
media dalam mempermudah karyawannya.
Dalam beberapa hal, nilai CBIS juga
dapat dipertimbangkan dari siklus CBIS. Tiap subsistem CBIS menyerupai suatu
organisme hidup yaitu : lahir,bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya
mati. Proses evolusi ini disebut siklus hidup sistem (system life
cycle – SLC), dan terdiri dari tahap-tahapberikut: (1) Perencanaan; (2)
Analisis; (3) Rancangan; (4) Penerapan; dan (5)Penggunaan. Siklus hidup suatu
sistem berbasis komputer mungkin hanya berlangsung beberapa bulan, atau mungkin
berlangsung beberapa tahun, sehingga dapat dikatakan bahwa CBIS mempunyai biaya
yang tinggi. Cepat atau lambat, sifat dinamis kebutuhan informasi akan melampaui
kemampuan sistem informasi,sehingga sistem itu harus diperbarui. Tahap-tahap
siklus hidup sistemmembentuk suatu pola lingkaran. Saat suatu sistem berakhir
masa kegunaannya dan harus diganti, suatu siklus hidup baru dimulai, diawali
dengan tahap perencanaan.
2.
EVOLUSI DAN APLIKASI
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
1.
SIA /SISTEM INFORMASI
AKUNTASI
Sistem informasi akuntansi
melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan penngolahan
data yang tinggi.
a.
Pengolahan data : Manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan
abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.
b.
Tujuan Pengolahan Data : mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan,
mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi
pemakai didalam maupun di luar perusahaan.
c.
SIA melaksanakan 4
tugas dasar :
1. Pengumpulan data
2. Manipulasi data pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan,
pengikhtisaran, penyiapan dokumen.
3. Penyimpanan data
4. penyiapan data
d.
Karakteristik SIA
5 karakteristik pengolahan data yang membedakan SIA dgn subsistem
CBIS yang lain :
1.
melaksanakan tugas yang
diperlukan
2.
berpegang pada prosedur yang
relatif standar
3.
menangani data yang rinci
4.
terutama berfokus historis
5.
menyediakan informasi
pemecahan masalah yang minimal.
Contoh Sistem
Informasi Akuntansi : Sistem terdistribusi yang digunakan perusahaan distribusi
yaitu perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya ke pelanggan (mis:
perusahaan yang berorientasi produk seperti : manufaktur, pedagang besar,
pengecer dll).
2.
SIM /SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
a.
Definisi :
Sistem berbasis komputer
yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond
mcLeod, jr), sedangkan menurut Gordon B. Davis SIM adalah integrasi
manusia/mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional
manajemen & pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
b.
Elemen-elemen SIM : Hardware, Software, Prosedur, Database,
Model
c.
Tujuan SIM : Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan
atau dalam sub unit organisasional perusahaan (subunit dapat disasarkan pada
area fungsional atau tingkatan manajemen).
3.
SPK /SISTEM PENUNJANG
KEPUTUSAN
a.
Definisi : Sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan
dalam menggunakan & memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah
yang tidak terstruktur.
b.
Tujuan :
1.
Memberikan dukungan untuk
pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur.
2.
Memberikan dukungan
pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi
antar tingkat.
3.
Meningkatkan efektifitas
manajer dalam pembuatan keputusan & bukan peningkatan efisiennya.
c.
Karakteristik SPK :
·
Adaptability
·
Flexibility
·
User friendly
·
Support intelligence
·
Design
·
Choice
·
Effectiveness
d.
SPK memiiki 3 tingkatan
teknologi
1.
Specific DSS: Merupakan hardware/software yang memungkinkan
seseorang/sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analitik terhadap
suatu masalah tertentu
2.
DSS
Generator: Suatu paket hardware/software yang mampu secara cepat & mudah membuat spesifik
DSS
3.
DSS
Tools: Suatu hardware/software
yang membantu pembuatan spesifik DSS dan generator DSS.
e.
Manfaat SPK :
1.
Meningkatkan jumlah
alternative yang dipilih
2.
Pemahaman yang lebih baik
tentang bisnis
3.
Respon yang cepat terhadap
situasi yang tidak diharapkan
4.
Kontrol yang lebih baik.
PERBEDAAN SIM, SPK, EDP
SIM
1. Fokus pada pengorganisasian informasi dari perusahaan
2. Alur informasi terstruktur
3. Aktifitas : tanya tawab & penyusunan laporan
SPK
1. Mengkhususkan pada pengambilan keputusan dari para manajer tingkat
atas
2. Menekankan pada fleksibilitas, adaptibilitas & mampu memberi
respon dengan cepat
3. User memiliki kontrol penuh dalam berinteraksi
EDP
1. Fokus pada data
2. Proses transaksi yang efisien
3. Mengintegrasi file-file dari pekerjaan sejenis
4. Membuat ringkasan untuk laporan bagi manajemen.
4.
OTOMATISASI KANTOR / OFFICE AUTOMATION / OA
a.
Definisi
: Semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi
informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
b.
Fungsi OA: Untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan
dan menyediakan informasi yang
lebih baik untuk pengambilan keputusan.
c.
Tujuan otomatisasi
Kantor :
1.
penghindaran biaya
2.
pemecahan masalah kelompok
3. sebagai pelengkap
d.
Aplikasi otomatisasi
kantor :
1.
word processing
2.
email
3.
voice mail
4.
electronic calendering
5.
audio conferencing
6.
video conferencing
7.
computer conferencing
8.
facsimile transmission
9.
video text
10. imaging
11. desktop publishing
5.
SISTEM PAKAR
a.
Definisi: Program komputer yang berfungsi seperti manusia, yaitu memberi
konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
b.
Komponen sistem pakar :
1.
User interface : memungkinkan pemakai
untuk dapat berinteraksi dengan sistem pakar.
2.
Knowledge base : menyeimpan
pengetahuan gabungan yg digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
3.
Inference engine : memberikan
kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
4.
Development engine : digunakan
oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar.
c.
Output sistem pakar :
1.
penjelasan pertanyaan
2. penjelasan pemecahan masalah
REFERENSI
Drs.
M.Pd. Saliman. Sistem Informasi Berbasis Komputer. Universitas Yogyakarta http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Saliman,%20Drs.%20M.Pd./CBIS.pdf
Firdaus
Solihin. CBSI. Universitas Trunojoyo http://fsolihin.files.wordpress.com/2009/03/si-7-cbis.pdf
Harya.
Evolusi Dan Aplikasi Sistem Informasi. harya.staff.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar